Cara Menghitung Kebutuhan Genteng

Cara Menghitung Kebutuhan Genteng - Kesempatan kali ini kami menjelaskan cara menghitung kebutuhan genteng rumah per m2, misalnya, kami membangun piramida karena kami sebelumnya telah kami buatkan cara untuk menghitung luas atap pelana. sehingga Anda bisa membuat perbandingan dalam perhitungan model piramida dengan bentuk 3D dari atap rumah yang akan kita hitung bersama.


Cara Menghitung Kebutuhan Genteng
Genteng

Genteng adalah salah satu jenis penutup atap yang paling umum digunakan di Indonesia. Genteng, seperti pelapis atap lainnya, melindungi dari panas dan hujan. Selain itu, penampilan genteng penting untuk membantu menonjolkan tampilan rumah.


Simak juga : Cara Menghitung Kebutuhan Plafon Pvc

Dengan mengetahui jenis genteng serta kelebihan dan kekurangannya, diharapkan Anda dapat memilih genteng yang sesuai dengan rumah Anda. Memilih jenis dan warna genteng yang tepat tentu akan menambah estetika rumah.

Sebagai konsumen, mereka harus pintar dalam memilih jenis genteng. Masalahnya, sebagai pelindung rumah ini harus tahan terhadap panas matahari atau terkena hujan, atap rumah harus kuat, tidak punya banyak kelemahan. Kemudian kita dapat nyimak berbagai jenis genteng seperti:

1. Genteng jenis keramik
2. Genteng jenis beton
3. Genteng jenis logam
4. Genteng jenis aspal
5. Lempengan Policarbonat
6. Genteng jenis Sirap
7. Asbes

Setelah Anda mengetahui pengertian dari genteng dan jenis dari masing-masing genteng tersebut, kini kita akan membahas cara menghitung genteng rumah yang benar. Silahkan bisa simak artikel ini hingga selesai.

Pada aspek atap rumah kita bisa mendapatkan ukuran yang tidak tertera di denah tersebut, yuk simak ulasan sederhana ini dengan memberikan 2 metode cara menghitung kebutuhan genteng pada rumah yang benar dan akurat, berikut ini :

Metode 1 Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Rumah


Cara Menghitung Kebutuhan Genteng
  1. A = B = tinggi segitiga 4,044m dilihat dari tampak samping. 
  2. C = D = panjang sisi sejajar pendek = 2,575m. dan tinggi trapesium 4,041m dilihat dari tampak depan.
MENGHITUNG LUAS ATAP RUMAH

Dari gambar, kami memperoleh informasi tentang bentuk atap dan ukurannya. Jadi kita bisa menghitung suhu, rumus permukaan atap segitiga, yang dibagi dua, sedangkan rumus atap trapesium adalah jumlah sisi paralel dibagi dua, cara menghitungnya dengan cara ini.
  1. Luas atap segitiga A = (7m x 4,044m)/2 = 14,154 m2. 
  2. Luas atap segitiga B = (7m x 4,044m)/2 = 14,145 m2. 
  3. Luas atap trapesium C = ((9,575m + 2,575m)/2) x 4,041m = 24,54908 m2. 
  4. Luas atap trapesium D = ((9,575m + 2,575m)/2) x 4,041m = 24,54908 m2.
Jadi, Total Volume Luas Atap Limasnya : 77.40615 m2.

KEBUTUHAN GENTENG PER METER PERSEGI
  1. Kebutuhan genteng kodok/karang pilang/prentul per m2 ukuran 27,5cm x 20,5 cm seberat 1,4kg perbuah = 24 bh/m2.
  2. Kebutuhan genteng plentong per m2 ukuran 29cm x 20,5 cm seberat 1,6kg perbuah = 25 bh/m2
  3. Kebutuhan genteng mantili per m2 ukuran 29cm x 21cm seberat 1,5 kg perbuah = 24bh/m2.
  4. Kebutuhan genteng roman kanmuri per m2 = 14 bh/m2. 
  5. Kebutuhan genteng garuda per m2 ukuran 30cm x 24cm seberat 2,6kg perbuah =18bh/m2.

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GENTENG

Dari perhitungan sebelumnya kita sudah tahu bahwa volume luas atap = 77,40615 m2. Karena setiap model genteng berbeda, dan persyaratan per m2 juga berbeda, jadi kita harus terlebih dahulu tahu jenis genteng apa yang akan kita gunakan, dalam tutorial ini kita menghitung semuanya sehingga dapat menjadi perbandingan.
  • Genteng kodok = 24bh/m2 x 77,40615 m2 = 1857,748 bh dibulatkan 1860 bh. 
  • Genteng plentong = 25bh/m2 x 77,40615 m2 = 1935,154 bh dibulatkan 1940 bh. 
  • Genteng garuda = 18bh/m2 x 77,40615 m2 = 1393,311 bh dibulatkan 1400 bh. 
  • Genteng roman kanmuri = 14bh /m2 x 77,40615 m2 = 1083,686 bh dibulatkan 1100 bh. 
  • Genteng mantili = 24bh/m2 x 77,40615 m2 = 1857,748 bh dibulatkan 1860 bh.

A. Menghitung Dari Sisi Luas Atap Rumah

Sebagai contoh, misalkan luas atap rumah Anda adalah 10m x 9m = 90m2. Dengan dua sisi atap, total luas atap Anda adalah 180 m2. Jika Anda menggunakan jenis katak sm sokka / plentong untuk 1 m2, itu berisi 25 buah, sehingga jumlah ubin yang diperlukan adalah 180 m2 x 25 = 4.500 lembar. Meningkat saat Anda memesan untuk mengantisipasi kebocoran di hari lain.

B. Menghitung Dari Sisi Panjang & Lebar Pondasi

Misalkan panjang rumah adalah 9 m dan lebar 6 m. Tambahkan 1 m untuk panjang dan lebar sehingga permukaannya = 10 x 7 = 70 m2. Kemudian, total area dikalikan 35 sehingga jumlah genteng yang dibutuhkan setidaknya 70 m2 x 35 = 2.450 lembar. Jangan lupakan terasnya. Jika lebar teras adalah 5 x 4 m = 20 m -> 20 x 35 = 700 buah, jumlah genteng yang dibutuhkan adalah 3.150 m2. Meningkat saat Anda memesan persediaan dan mengantisipasi kebocoran di lain hari.

Catatan :

Jika Anda ingin menggunakan jenis genteng super mantili dengan luas atap 25 m2, misalnya, jika rumah Anda berukuran 10 x 9 m2 = 90 m2, cukup kalikan jumlah rumah dengan atap yang diinginkan yang mencakup 180 x 25 = 4,500. Untuk genteng lain seperti genteng raksasa dan genteng datar atau genteng, cukup sesuaikan dan baca spesifikasi genteng yang diinginkan.
Bagikan melalui media sosial
Atau
Bagikan dengan tautan
Posting Komentar